Domba merupakan hewan ternak yang cukup popular di Indonesia. Ada beberapa peternak yang menjadikan domba sebagai usaha, hobi atau bahkan di Garut domba dijadikan sebuah kesenian yang menjadi ciri khas daerah. Selain itu banyak sekali peternak domba asal Garut yang berkembang usahanya melalui domba. 

Inilah Pak Ade Mohammad Sofyan beliau adalah Kepala Desa Cintaasih asal Kampung Leuwi Gugur RT 03 RW 01 Dusun 1 Desa Cintaasih yang juga memiliki peternakan domba. Ternak domba ini baru berjalan selama 7 bulan. 

Awalnya Pak Kades Ade Muhamad beternak domba adu karena adanya program ketahanan pangan pada tahun 2003 yang di alokasikan untuk hewani ternak domba Garut. Ternak domba adu ini mulai dari domba kecil sampai domba yang besar. Jumlah domba nya saat ini ada 11 ekor khusus domba adu , 1 ekor betina dan 10 domba jantan untuk pembibitan. Domba domba yang terdapat di peternakan memiliki kualitas bagus dan tampilan yang menarik mulai dari warna, bulu, dan tanduknya. 

Pemeliharaan domba dilakukan oleh 2 orang meliputi semua proses pemeliharaan. Dalam pemeliharaan domba adu lebih teratur dibanding dengan domba sayur . Pemberian pakan biasanya 1 hari 2 kali waktu sore dan malam berupa rumput murni yang bisa menghabiskan 3 karung dalam satu hari, pemberian vitamin seminggu sekali, dan jamu satu bulan sekali. 

Domba-domba yang ada saat ini belum pernah ikut pamidangan atau kontes ketangkasan kategori penampilan di karenan masih baru. Pemeliharaan domba ini lebih kea rah hobi, bukan penjualan. Namun, belum memilki nama padepokan khusus, dikarenakan masih merintis.

Sampai saat ini, belum ada kendala yang cukup berat dalam pemeliharaannya, harapan Pak Kades dalam beternak domba ini, bisa meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat Desa Cintaasih di karenakan ternak domba pengelolaannya dilakukan oleh masyarakat.